Bagian-bagian plasenta
1) Bagian janin (fetal portion)
Terdiri dari :
- Korion frondosum
- Vili.Vili plasenta terdiri dari:
1) Vili Korialis
2) Ruang-ruang
interviler. Darah ibu yang berada di ruang interviler berasal dari
arteri spiralis yang berada di desidua basalis. Pada sistole, darah
dipompa dengan kekuatan 70-80 mmHg ke dalam ruang interviler, sampai
pada lempeng korionik (chorionic plate) pangkal dari
kotiledon-kotiledon. Darah tersebut membanjiri vili koriales dan kembali
perlahan-lahan ke pembuluh balik (vena-vena) di desidua dengan tekanan 8
mmHg.
3) Pada
bagian permukaan janin uri diliputi oleh amnion yang kelihatan licin.
Di bawah lapisan amnion ini berjalan cabang-cabang pembuluh darah tali
pusat. Tali pusat akan berinsersi pada uri bagian permukaan janin.
2) Bagian maternal / Ibu(maternal portion)
Terdiri
atas desidua kompakta yang terbentuk dari beberapa lobus dan kotiledon
(15-20 buah). Desidua basalis pada uri matang disebut lempeng korionik
(basal), di mana sirkulasi utero plasenter berjalan ke ruang-ruang
intervili melalui tali pusat. Jadi, sebenarnya peredaran darah ibu dan
janin adalah terpisah. Pertukaran terjadi melalui sinsitial membran yang
berlangsung secara osmosis dan alterasi fisika-kimia.
3) Tali pusat
Mesoderm
connecting stalk yang juga memiliki kemampuan angiogenik, kemudian akan
berkembang menjadi pembuluh darah dan connecting stalk tersebut akan
menjadi tali pusat.Pada tahap awal perkembangan, rongga perut masih
terlalu kecil untuk usus yang berkembang, sehingga sebagian usus
terdesak ke dalam rongga selom ekstraembrional pada tali pusat. Pada
sekitar akhir bulan ketiga, penonjolan lengkung usus (intestional loop)
ini masuk kembali ke dalam rongga abdomen janin yang telah membesar.
Kandung kuning telur (yolk-sac) dan tangkai kandung kuning telur (ductus
vitellinus) yang terletak dalam rongga korion, yang juga tercakup dalam
connecting stalk, juga tertutup bersamaan dengan proses semakin
bersatunya amnion dengan korion. Setelah struktur lengkung usus, kandung
kuning telur dan duktus vitellinus menghilang, tali pusat akhirnya
hanya mengandung pembuluh darah umbilikal (2 arteri umbilikalis dan 1
vena umbilikalis) yang menghubungkan sirkulasi janin dengan plasenta.
Pembuluh darah umbilikal ini diliputi oleh mukopolisakarida yang disebut
Wharton’s jelly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar